Ada bika di Bogor?
Bukannya bika itu oleh-oleh khas Medan ya?
Weits, jangan heran
begitu, semuanya bisa jadi mungkin melalui imajinasi the people of jaman now termasuk
menjadikan Bika sebagai salah satu oleh-oleh khas Bogor yang terpopuler saat
ini. Bika Bogor Talubi, oleh-oleh kekinian khas Bogor yang siap menyajikan
kelembutan kue bika melalui perpaduan tepung Talas dan Ubi (disingkat menjadi
Talubi).
Sejujurnya saya belum
pernah mencoba Bika Bogor Talubi, padahal beberapa waktu lalu saya melewati
salah satu storenya hampir setiap hari yaitu tepatnya di store Jalan Soleh
Iskandar Kota Bogor. Store Bika Bogor Talubi sangat mudah mencuri perhatian
para pejalan dengan warna orange cerah yang dominan. Apalagi Jalan Soleh
Iskandar terkenal macet sehingga memudahkan orang banyak melirik ke arah store
dengan gaya slow motion. Eaaa...!
Saya pun termakan rasa
penasaran untuk mencoba oleh-oleh khas Bogor yang satu ini. Masa orang Bogor
asli belum pernah mencoba oleh-oleh khasnya sendiri? Saat itu, ada perasaan
gagal dalam diri saya sebagai seorang Bogorian. Saya tiba-tiba merasa tidak
pantas menjejakkan kaki di sebagai warga asli kota hujan. Namun alhamdulillah
kegagalan itu tidak membuat saya terpuruk, saya bangkit dan berdoa agar diberi
kesempatan mencicipi Bika Bogor Talubi yang notabene sudah jadi kuliner Bogor
yang wajib dicoba. Syukurlah belum lama ini Allah mengabulkan doa saya,
diberikan-Nya 3 kotak Bika Talubi berbeda rasa yang dikirim melalui babang
gojek secara gratis dan cuma-cuma. Oh, benar ternyata kalimat dari Trinity
Traveler, “Ketika kita menginginkan sesuatu, semesta seolah
mendengar dan membantu mewujudkannya,”.
“Sudah cukup dramanya, Zah?” Tanya otak kiri
saya kepada otak kanan
“Eh eh eh, maap, suka keterusan hehehe”Jawab si otak kanan
Maafin mereka berdua
yah, otak kiri sama otak kanan saya kadang suka berantem. Yang satu realistis,
yang satu imajinatif. Namanya juga hidup, perbedaan mah lumrah terjadi bahkan
di dalam diri sendiri. #ehcurhat
Ok, back to the point! Saya akhirnya
berkesempatan mencoba Bika Bogor Talubi varian Nangka, Bika Mini dan varian
Bogor Banana. Yuhuuu waktunya icip-icip cantik. Saya pun mulai membuka kemasan
Bika Bogor Talubi, memotongnya perlahan dan dengan penuh perasaan dan mencoba
menelaah sensasi rasanya. Biar lebih enak, saya ulas review-nya satu per-satu
ya. Cekidot!
Bika Bogor Talubi Rasa Nangka
Bentuknya persegi panjang, warnanya kuning, lembut, teksturnya berongga, dan punya aroma nangka yang soft banget. Pas masuk ke mulut teksturnya empuk puk puk pisan, pas melewati tenggorokan ia lancar tanpa hambatan. Nggak bikin seret kayak makan serbuk rempah jejamuan orang habis lahiran (orang kampung pasti tau). Terus nih terus, ada rasa nangka-nangkanya gituh. Aaahhh, enaknya Bika Bogor Talubi. Nyam nyam nyam!
Itulah first impression saya saat mencoba Bika Bogor Talubi varian Nangka.
Tekstur kuenya yang berongga menciptakan sensasi unik saat lidah menyentuhnya.
Belum lagi rasa manisnya yang pas banget dan nggak bikin eneg. Nggak cuma
sendiri, saya pun mengajak keluarga dari Jakarta yang sedang berlibur di Bogor
untuk mencoba Bika Bogor Talubi.
“Manisnya pas ya, lembut, nggak nyengat lagi
aromanya.”Ujar Ibu Yaya, setelah mencoba beberapa gigitan pertamanya.
“Iya bener mpok, kan suka ada tuh yang maniiisss
banget. Ini mah nggak, pas lah.” Kalimat mama saya mendukung pernyataan Ibu Yaya.
Saya senyum dan mengangguk-ngangguk sambil terus
mengunyah Bika Bogor Talubi dan berkata dalam hati “Ternyata lidah gue normal, nggak absurd,
buktinya kesimpulan gue sama dengan mereka hehehe.”
Kalau biasanya kue bika
tahan selama 3-4 hari di suhu ruang, lain halnya dengan Bika Bogor Talubi.
Tahannya cuma beberapa jam aja, abisnya langsung ludes diserbu keluarga sih
hehehe. Moment yang pas banget Bika Bogor Talubi jadi camilan kumpul keluarga
saat liburan tahun baru kemarin.
Kalau orang-orang
senang dengan bagian lembutnya Bika Talubi, lain halnya dengan saya yang suka
banget sama bagian permukaannya yang lebih padat sedikit dan berwarna cokelat
tua. Selama makan bika, itulah bagian yang menurut saya paling enak.
Sayangnya kalau soal packaging, menurut saya
kemasan Bika Bogor Talubi varian Nangka kurang eye catching dengan warna abu-abu gelap dan gambar potongan bika yang agak
memudar. Hanya bagian potongan depan yang memberi kesan glowing dan nimbul.
Tapi tetap saja, tidak begitu banyak menolong. Padahal ketika seseorang
membeli, pasti kemasan yang menarik akan sangat membantu penjualan. Meskipun
dalam segi rasa mah Bika Bogor Talubi oke banget lah!
Kemasannya lebar, warnanya kuning dan ada gambar
pisang memakai pita. Ih lucu lucu lucu meskipun warna kuningnya terkesan soft dan tidak
mencolok. But, kemasannya yang lebar dan pipih membuat saya penasaran.
Bika semacam apa yang ada di dalamnya? Hmmm.
Ternyata Bika Bogor
Banana. Yuhuuu! Pas lihat pertama kali langsung penasaran kepingin nyomot. Kue
bika yang identik berbentuk kotak disulap lebih cantik dengan bentuk pisang
berwarna kuning yang diatasnya ditaburi parutan keju dan garis lelehan cokelat.
Bentuk seperti ini diakui atau tidak langsung bikin saya laper mata.
Aroma pisang masuk
terhisap lembut saat saya mencoba menarik nafas sebelum memakannya. Sebenarnya
tekstur dan rasanya tak jauh beda dengan varian nangka yang saya ceritakan di
atas. Hanya berbeda bentuk dan rasa buah pisang (Yaiyalah namanya juga Bika
Bogor Banana hahaha) meskipun menurut saya rasa pisangnya kurang terasa.
Selain itu dari segi
tekstur, varian Bogor Banana lebih kering dari varian Nangka. Mungkin karena
tingkat ketebalannya berbeda sehingga bagian permukaan yang lebih kering
berdekatan dengan bagian tengah yang lembut namun tipis. Perpaduan ini
menghasilkan tesktur yang lebih kering. Selain itu, parutan kejunya kurang
banyak.
But, Bogor Banana
sangat cocok dibawa piknik sebagai bekal di perjalanan karena nggak perlu
dipotong-potong lagi. Selain itu packaging bagian dalamnya didesain anti
berantakan sehingga kejunya nggak bakal lari kemana-mana. So, kesimpulan rasa
Bika Bogor Banana? Cukup enak!
Bika Bogor Mini
Ini favorit saya baik
dalam segi kemasan maupun rasanya. Bika Bogor Mini, rasanya bikin nambah
berkali-kali, hihihiiiii ... (Ih kok jadi kaya Miss ‘K’ sih ketawanya?)
Yup! Kemasan Bika Bogor Mini langsung mencuri
perhatian saya dengan perpaduan warnanya yang eye cathing banget. Dari
kemasan, tergambar bentuk bika yang ada di dalamnya dengan jelas, lalu kerennya
lagi adalah apa yang tergambar pada kemasan sama persis dengan bentuk bika yang
ada di dalamnya.
Saat saya membuka
kemasannya, di dalamnya terdapat sepuluh buah bika mini yang terdiri dari rasa
Cocopandan (hijau), Ubi Madu (kuning) dan Talas (ungu) yang berjejer dengan
harmoni. Pori-pori khas bika terlihat di permukaan atasnya yang cukup
mengkilat. Posisinya rapih banget kaya upacara bendera tingkat nasional.
Saya mencoba ketiga
rasanya. Pertama saya coba varian Ubi Madu. Warnanya kuning cerah, berbentuk
bulat (bentuknya nggak jauh beda dengan kue tradisional apem) dan punya tekstur
yang kenyal. Nyam nyam nyam, saya kunyah gigitan pertama dan mendapatkan rasa
bika yang seutuhnya dan terasa lebih manis dari varian lainnya. Mungkin karena
berbahan dasar ubi madu yang terkenal lebih manis dari ubi biasa. Potongan Bika
Bogor mini yang legit seolah asyik bergoyang dalam lidah saya. Sama seperti
varian Nangka yang diulas sebelumnya, Bika Bogor Mini punya takaran manis yang
pas.
Selanjutnya saya
mencoba varian Cocopandan. Soal aroma, varian cocopandanlah juaranya. Warna
hijaunya selalu mengingatkan saya dengan jajanan tradisional kue apem. Rasa dan
aroma pandannya cukup tercium namun tidak terlalu mencolok. Aroma dan cita rasa
khas bika secara umum masih terbilang dominan dari varian tersebut. Ada rasa
gurih khas kelapa di dalamnya sehingga memberi cita rasa yang cukup berbeda.
Dan yang terakhir
adalah Bika Mini varian Talas. Hmmm, bika rasa talas ? Seperti apa rasanya?
Akhirnya saya tahu. Setelah melakukan kunyahan Bika Bogor Talubi untuk ke
sekian kalinya, saya simpulkan varian talas punya cita rasa yang ... sulit
dijabarkan hehehe. Karena menurut saya, varian talas punya rasa yang mirip
dengan bika original pada umumnya, hanya lebih lembut dan warnanya ungu.
Tapi secara menyeluruh,
Bika Bogor Mini menurut kesimpulan saya yang paling enak di antara ketiga
varian yang sudah saya coba. Paling sempurna di antara kekurangannya. Packaging
luar dalamnya paling oke, bentuknya pas (nggak terlalu besar atau terlalu
kecil) dan punya aneka varian rasa. Meskipun masukan saya adalah Bika Bogor
Talubi bisa menambah saus manis sesuai varian di bagian tengah atau atas bika
agar rasanya lebih ngena lagi.
Jadi, kalau ada yang
nanya oleh-oleh olahan talas di Bogor apa saja selain lapis talas? Bika Bogor
Talubi lah jawabannya. Perpaduan tepung talas dan ubi membuat Bika Bogor Talubi
sebagai kue bika yang punya keunikan dan perbedaan baik dalam segi tekstur
maupun rasanya. Lebih lembut menurut saya. Dan yang pasti mudah dijangkau oleh
masyarakat yang ingin mencoba kuliner Bogor. Harganya pun ramah di kantong.
Untuk Bika Bogor Nangka hanya dibanderol Rp. 35.000, Bika Mini dibanderol Rp.
29.000 dan Bika Bogor Banana dibanderol Rp. 32.000, harga yang sesuai dengan
kenikmatan yang akan sahabat dapatkan saat mencicipinya. Selain itu masih
banyak menu Bika Talubi lain yang bisa sahabat coba seperti Bika Persegi
Cocopandan dan Ubi Manis, Lapis Kekinian Talas Talubi aneka rasa, Banana Cheese
Cake, Brownies Talubi sampai New York Banana Style. Wajib banget masuk list
oleh-oleh saat berkunjung ke Bogor.
Dimana bisa menemukan Bika Bogor Talubi?
Hayuuu ah mangga, dicatet alamat di bawah sobat!
1. Store Puncak
Jl. Raya Gadog (sebelah Vimala Hills)
2. Store Padjajaran
Jl. Padjajaran 20 M Bogor
3. Store Jalan Baru
Jl. Soleh Iskandar No. 18 B Bogor
Informasi lebih lanjut :
Whatsapp : 0888-4829-626
Line : @bikabogor
IG & FB : @bikabogor
Jalan malam membawa
obor
Bolehlah kamu berbagi api
Kalau kamu datang ke
Bogor
Oleh-oleh nya pasti Bika Talubi
Pas pulang ke Kendari tempo hari, saya bawa oleh2 bika rasa cocopandan. Ibu saya langsung jatuh cinta sejak gigitan pertama
BalasHapusWajar banget mbak putu, mama saya juga suka tuh pas pertama coba hehehe
HapusKalau mau beli yang varian lengkap enaknya beli yang bika Talubi mini ya. Buat oleh2 juga pas :D TFS
BalasHapusBener mbak april, saya juga favorit sama yg bika mini. Kemasannya praktis, ukurannya pas dan satu kotak bisa dapet 3 varian 😊
HapusArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
BalasHapusHalo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)
Game Terbaru : Perang Baccarat !!!
Promo :
- Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
- Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup
Wa :+855964967353
Line : arena_01
WeChat : arenadomino
Yahoo! : arenadomino
Situs Login : arenakartu.org
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
Min. DEPO & WD Rp 20.000,-
INFO PENTING !!!
Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.